Ternyata benar, untuk melupakan tidak harus dilupakan..
bukan tentang tidak ingat lagi..
tapi tentang bisa atau tidaknya menerima..
sementara dalam proses 'penerimaan' itu, tentu saja kau bisa tetap mencarinya,tetap mencari tahu informasi tentang nya, bahkan tetap merindukannya..
tapi yang tak boleh adalah mengharapkan ada timbal balik darinya..
kau berani mencari tahu,kau berani merindukan berarti kau siap.. kau siap untuk sakit lagi..
hingga akhirnya sakit itu lah yang bisa membawamu ke tahap terbiasa..
hingga akhirnya kau lelah dan ketika ada seseorang yang bisa lebih menghargaimu dan membuatmu nyaman dan kau akan mulai berpaling.. itulah ultimatum dari melupakan..
bahasa singkatnya adalah..
mengalir seperti air mengalir..
yakin sajalah, kalau memang untukmu akan jadi untukmu,kalau tidak.. akan ada yang lebih sempurna lagi..
Jumat, 09 September 2016
Melupakan..
Categories
puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar