sebenarnya kamu bisa memilih..
memilih ya atau tidak..
memilih hitam atau putih..
memilih benar atau salah..
memilih panjang atau pendek..
memilih untuk menunggunya atau tidak..
sebenarnya kamu bisa memilih tidak, kamu bisa memilih berhenti..
bahkan kamu bisa memilih, untuk memilih yang lain..
kamu bisa memilih untuk tidak memilih nya..
hanya saja, hati rasanya beku.. kaku, hati bagaikan tak bertuan, bagai ada kontrol lain dari bagian dirimu menguasai otakmu yang tidak kamu kenali bahkan tidak kamu ketahui, yang diam diam telah memaksamu ,menjebakmu dalam belenggu tunggu, menyeretmu kedalam untaian rindu yang tak berujung..
tapi, tapi lidah terlalu kelu untuk mengakui nya, bibir terlalu rapat untuk mengeluarkan kata..
hingga membuatmu melupakan, seperti apa dirimu dahulu, seperti apa dirimu sebelum mengenal nya, sebahagia apa kau sebelum ini,seperti apa bebasmu kala itu,tanpa dihinggapi khawatir,cemas, dan harap yang tak bertepi..
bahagiamu terpaku pada menunggu, cemas, gundah mu , hanya pada menunggu.. menunggu dan menunggu..
kamu melupakan kalau hidup ini terus berlalu dengan atau tanpa menunggumu itu..
roda terus berputar tanpa peduli apa yang ditunggu dan ditinggalkan..
air tetap mengalir menuju peradabannya..
begitupun dia yang kau tunggu.. hidupnya tetap bahagia dengan atau tanpa kau tunggu..
bagaimana dengan hidupmu?
disaat kau masih bisa memilih..
maka pilih lah, buat lah pilihan untuk tidak menjadikan menunggumu jadi sia sia..
Selasa, 23 Agustus 2016
apa yang akan kau pilih, ketika kau bisa memilih untuk memilih yang lain..
Categories
puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar