Terima kasih..
kau telah mengantarkan ku pada cinta yang hakiki..
yaitu cinta pada Allah dan Rasul ku..
Tapi itu membuatku semakin takut, ketika ku sadar, bersamaku bukan statusmu..
membuat ku takut, kau akan tiba tiba menghilang memilih yang lain yang lebih pantas utk bersamamu daripadaku..
ku tahu, 'apa yang harus ku lakukan' bukan lah sebuah pertanyaan.
dan, 'tetap bertahan atau pergi meninggalkanmu' bukanlah sebuah jawaban
karena pertanyaan dan jawaban yang kubutuhkan lebih dari pada itu
ku perlu tahu, siapa yang akan kau pilih pada akhirnya
ku perlu jawaban untuk apa kau masih mempertahankan nya saat kau akui kau tak lagi ingin bersama nya..
Ataukah aku hanya pelampiasan, ataukah sebenarnya aku yang menjadi pilihan terakhir saat nya tak lagi inginkanmu?
Aku juga tau akan ada banyak kemungkinan atas semua jawaban yang kudapat, dan ku yakin dari semua mungkin, ada satu yang pasti..
bohong bila ku berkata aku tak inginkanmu,
bohong bila ku berkata aku hanya menganggapmu teman biasa..
bohong bila ku menyatakan cinta datang karena rasa nyaman itu bullshit.
benar bila sebenarnya ku mengharapkanmu
benar kalau aku tidak ingin cinta abu abu mu..
karena saat ini yang sangat kubutuhkan adalah cinta beranimu..
0 komentar:
Posting Komentar