Selamat tinggal usia 22

hari ini..
bertambah usia ku..
disetiap pertambahan usia biasanya ada beberapa doa terselip..
dan bolehkan aku berharap, semua yang terjadi sebelum ini hanyalah lelucon utk memeriahkan ulang tahun ku?
bolehkah aku berharap, kau dan nya hanyalah kepura-pura an utk membiarkan ku sakit sebelum akhirnya aku bahagia karena nyatanya kau memilihku,
atau bolehkah aku berharap, semua yang terjadi hanyalah mimpi, dan saat ku terbangun aku hanyalah seorang anak usia lima yang masih tak mengerti tentang cinta dan kehilangan, tak mengerti tentang ditinggalkan..
anak usia lima yang masih begitu disayang dan dimanja ayahnya.
bolehkah..?
memang benar kata mereka para senior, kau akan menyesali masa-masa kecilmu ketika kau menjadi dewasa terlalu cepat, kau pasti ingin kembali menjadi anak kecil saat kau sudah menyerah tentang perjuangan hidup sebagai orang dewasa..
tapi yang dapat ku lakukan sekarang hanyalah, bisa cepat cepat menjadi renta agar yang terfikirkan olehku hanyalah surga dan nerakaku..

Selamat tinggal usia 22..
kenangan dengannya semakin jauh tertinggal, semoga banyak pelajaran yang benar-benar bisa kuambil, semoga bisa ku menerapkan pelajaran yang telah ku ambil, semoga dari pelajaran itu bisa membuatku agar tidak terjatuh pada lobang yang sama.
Selamat tinggal usia 22..
sekarang aku siap, aku siap memantapkan hatiku untuk membuka kembali, aku siap memilih pun dipilih..
aku siap utk memperkuat tameng ku, aku siap menguatkan hati dan pendirianku.
aku siap menjadi lebih baik.
Tuhan, aku siap untuk apapun itu.