Kembali Mengingatmu..

kau adalah lelaki, yang pernah ada dalam doaku..
Ya, kau adalah lelaki, yang begitu kuperjuangkan dalam doaku..
kau adalah lelaki, yang mana karena mu menunggu menjadi sebuah hal biasa bagiku..
kau adalah lelaki, yang mana untukmu aku rela tidak menjadi diriku agar kau merasa ternyamankan..
kau adalah lelaki, yang mampu membuatku mengerti cinta itu apa dan bagaimana..
kau adalah lelaki, yang telah menyadarkanku kalau rindu itu tidak akan pernah bisa menghilang..
kau adalah lelaki, yang terindah yang tak pernah termiliki..

my last poem

Akan ku tutup sajak sajak patah hati ku untukmu melalui tulisan ini..

Teruntuk kamu, yang tak pernah memilihku,tak apa..
aku yakin kau punya alasan, karena setiap pilihan pasti punyai alasan..
aku tidak akan berterima kasih, aku jua tidak akan meminta maafmu..

Tapi, izinkan aku mengantarkan maaf dan terima kasihku untukmu..
untuk waktu mu, untuk hatimu, untuk peduli dan rasa menyesalmu..
Tuhan mungkin mempunyai cara lain yang lebih indah untuk mengenalkan arti memiliki dan cinta kepada kita..
dan Tuhan memutuskan memberikan takdir ini untuk mengajarkan kita arti kehilangan..
bahwa benar, cinta memang tidak selalu harus memiliki..
Kita akan terbiasa dengan kebiasaan yang baru, tanpa kita..
Kita akan sama sama bangkit dan melupakan, karena kita sadar hidup terus melaju tanpa ampun..
sehebat apapun kita mengungkapkan tentang kehilangan dengan kalimat penyesalan tak akan merubah takdir kebersamaan..
sekuat apapun berspekulasi tentang takdir, tak akan merubah aku kamu menjadi kita..

Yang benar benar ku tahu hanyalah, rencana Tuhan ku akan selalu hebat seperti yang sudah sudah.. dan aku akan kembali meleleh ketika menyadari betapa indahnya takdirku..

Akhirnya....... aku membutuhkanmu..

Akhirnya, yang kutakutkan terjadi..
Keputusan dan pilihanmu..
Hambatan besar yang membuatku takut untuk mencintaimu, namun terkalahkan oleh rasa nyaman..
Akhirnya, menjadi sia sia keinginan ku berjuang selama ini..
Berjuang untuk bisa memiliki hatimu sepenuhnya, karena aku menyerah pada titik ini..
Cukup itu saja, kau tak perlu memilihku pun aku tak apa..
karena yang kubutuhkan hanya hati dan dirimu..
kehilanganmu itu lebih menyakitkan dari kehilanganku sebelum nya..
karena kau bukan kekasih, kau bukan juga sahabat, juga bukan teman biasa, begitu abstrak..
Lebih rumit dari itu, kau membuatku serba salah.. kau membuatku terjebak, tapi kau mampu membuatku menikmati setiap detail kesalahan terindahku..

Aku tak tau, siapa kau untuk diriku..
yang kutau hanya lah..
aku membutuhkanmu, ku membutuhkan perhatianmu, tawamu, suaramu, senyummu, dan juga usilmu..

Petuah lama

ketika wanita sudah memutuskan untuk meninggalkan para lelaki yang mengejarnya hanya untuk mengejarmu,seharusnya kamu merasa beruntung, dan seharusnya kamu juga memilihnya
nanti, akan ada saatnya..
dimana dia tersadar, dan memutuskan untuk berhenti mengejarmu dan memutuskan untuk memilih lelaki yang benar benar memilihnya..

dan mungkin ini sudah saatnya,
dimana wanita ini harus berhenti berharap akan dipilih olehmu..
jadi nanti, kalau kamu sudah bisa memutuskan dan ternyata kamu memilih wanita ini, dan disaat itu, wanita ini masih bisa memberikan kesempatannya untukmu, maka kamu sekali lagi harus merasa beruntung, dan mungkin memang seperti ini perjalanan panjang yang indah menuju kebersatuan kalian..
tapi, bila nanti kamu memutuskan untuk memilih nya dan disaat itu ternyata wanita ini sudah tak ingin lagi menyia-nyiakan orang yang telah memilihnya terlebih dahulu dari padamu,
mungkin itulah cara Tuhan mengajarkan ke kamu, terlambat itu bagaimana dan dampaknya seperti apa..